23 November 2008

alpha beta testing

Pernah berpikiran kenapa testing pada aplikasi / software dinamakan alpha atau beta, kenapa tidak omega atau gamma?.

Alpha dan beta berasal dari Greek alphabet dimana urutan pertama adalah alpha dan diikuti beta, mungkin karena alasan tersebutlah dijadikan analogi bahwa alpha testing digunakan untuk testing tahap awal, dan beta testing untuk tahap berikutnya.

Lalu siapa sebenarnya yang pertama kali mencetuskan?
Sumber yang didapat dari wiki :

The term beta test comes from an IBM hardware product test convention, dating back to punched card tabulating and sorting machines. Hardware first went through an alpha test for preliminary functionality and small scale manufacturing feasibility. Then came a beta test, by people or groups other than the developers, to verify that the hardware correctly performed the functions it was supposed to, and that it could be manufactured at scales necessary for the market. And finally, a c test to verify final safety. With the advent of programmable computers and the first shareable software programs, IBM used the same terminology for testing software. As other companies began developing software for their own use, and for distribution to others, the terminology stuck — and is now part of our common vocabulary.

Berbeda lagi dengan Microsoft, mereka sering menyebut dengan release candidate sama seperti Mozilla ketika mengeluarkan Firefox 3 RC1, Mozilla juga menyebutnya dengan release candidate.

Berdasarkan sumber dari artikel software release lifecycle dan pengalaman dari Jeff Atwood beberapa fase dalam membangun software (development software) :

  1. Pre-Alpha
    Software masih belum selesai dan masih ditest hanya oleh pihak developernya saja, kemungkinan masih banyak tahapan-tahapan dan beberapa tambahan fungsionalitas.
  2. Alpha
    Software telah cukup untuk dilakukan testing secara internal. Yang melakukan adalah orang-orang yang bekerja di organisasi/perusahaan yang sama atau komunitas yang sa,a.
  3. Beta
    Software telah dapat dilakukan testing oleh pihak eksternal. Feature-feature kemungkinan sudah lengkap hanya didalam tahap ini kemungkinan akan ditemukan bugs, dan terkadang tidak tertutup kemungkinan user yang menemukan bug dapat melaporkan ke pihak developer.
  4. Release Candidate (a.k.a gamma or delta)
    Phase ini software dikatakan akan siap release, fungsi-fungsi sudah lengkap dan bug sudah/kemungkinan telah tidak ada. Pada tahap ini yang boleh diubah hanyalah bagian code saja.
  5. Gold
    Software telah benar-benar selesai, jika ada kemungkinan bug biasanya akan dimunculkan semacam service pack.

Tapi bagaimana dengan perkembangan web 2.0 sekarang, masih ‘mengindahkan’ fase-fase tersebutkah?

Saya juga kurang mengerti apakah LOVES YOU = Gold atau Release Candidate, sepertinya fase tersebut bukan suatu kepentingan lagi. Lalu bagaimana dengan google mail, pernah memperhatikan? sampai sekarang (31 Agustus 2008) atau lebih tepatnya sudah Seribu enam ratus tiga belas hari masih versi beta! lalu kapan mereka akan meluncurkan Gold?

Mungkin google terlalu sibuk dengan project-projectnya yang segudang :p .

1 komentar:

apit trimardiyan mengatakan...

this your site really helpful and please visit back for ST3 TELKOM